Begini, Contoh Masalah dalam Pekerjaan dan Solusinya
Begini, Contoh Masalah dalam Pekerjaan dan Solusinya
Pertanyaan tersebut pernah keluar dari pemikiran karyawan ketika
dirinya mengalami hambatan
untuk menyelesaikan pekerjaan di lingkungan
kerjanya. Terkadang kita telah berusahan sebaik mungkin akan tetapi
tetap saja masih terdapat kendala.Hambatan dalam bekerja pasti menurunkan performance, dan sejumlah hambatan akan muncul saat Anda bekerja di perusahaan. Hambatan kerja tentu bisa berdampak kepada kerja sering salah, jika dibiarkan maka fatal kedepannya.
Banyak sekali contoh-contoh kasus masalah karyawan dalam perusahaan yang perlu dibantu untuk menyelesaikannya, seperti; komunikasi antara atasan dengan bawahan, dll. Karena masalah dalam pekerjaan di tempat kerja sangat bervariasi, begitu juga dengan cara mengatasinya.
Ini, beberapa contoh masalah dalam pekerjaan berikut solusinya.
Permasalahan Pertama: Konflik dengan Atasan atau Rekan Kerja
Masalah komunikasi di tempat kerja sering sekali terjadi dimanapun dan ini bukan hanya dapat menimbulkan sebuah konflik. Anda selalu menerima perintah dari atasan, tetapi kesulitan memahami apa yang diminta olehnya, karena mencoba untuk menyenangkannya, walaupun tidak mengerti pasti berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan pekerjaan dengan baik bahkan meminta bantuan rekan kerja.
Karena dari awal kurang faham perintah atasan dan rekan yang mencoba membantu adalah rekan kerja yang cari muka, maka hasilnyapun akhirnya tidak maksimal. Tentu saja beliau akan kecewa dengan kinerja kita.
Tentu saja Anda akan sering melakukan kesalahan dalam pekerjaan jika dalam situasi seperti ini, bahkan kesalahan fatal di setiap tugas yang diberikan. Untuk menghindari konflik yang terjadi baik itu dengan manager maupun rekan di tempat kerja
Solusi:
Coba fahami apa tugas yang diberikan bos, bertanyalah ketika Anda tidak mengerti dengan menghadapinya seperti rekan kerja untuk mencapai tujuan bersama tanpa egois agar dipandang hebat dihadapannya.Cara mengatasi kesalahan dalam bekerja dengan banyak bertanya, memungkinkan kamu akan bertambah pengetahuan bahkan jika manager Anda memiliki leadership maka dia bisa mengarahkan supaya dirimu terhindar dari kesalahan tersebut.
Setiap karyawan pasti memiliki serta menghadapi rekan kerja yang suka mencari muka maupun yang iri. Apabila kamu menghadapi hal tersebut, maka kesalahan di tempat kerja tersebut akan menjadi boomerang dan membuat tidak betah. Oleh karena itu jangan pernah ragu untuk meminta arahan ke atasan agar terjauhkan dari konfik baik itu dengan atasan maupun rekan kerja seperti ini.
Permasalahan kedua: Merasa Tidak Berkualitas
Mungkin pernah suatu ketika merasa bahwa Anda kurang mampu menyelesaikan tugas sehingga timbul rasa kurang percaya diri serta membuat kamu merasa tidak berkualitas di sana. Hal ini banyak sekali dialami, bahkan menjadi polemik besar dalam diri setiap karyawan.
Dengan bersikap seperti itu maka juga akan berdampak dengan teman kerja terutama jika dalam satu tim. Sikap pesimis tersebut akan menjadi besar terutama tenyata kita menghadapi rekan kerja yang lebih suka mencari muka dan iri dengan kinerja kita, karena ini merupakan strategi mereka dengan tujuan ingin menjatuhkan kita.
Solusi:
Ada baiknya mempertanyakan diri sendiri, teman maupun keatasan langsung tentang "Bisakah Anda memberi tahu saya harapan Anda untuk pekerjaan saya? Saya menyukai apa yang saya lakukan di sini dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan bahwa saya melakukannya dengan benar, saya merasa saya tidak mendapatkan umpan balik yang saya butuhkan agar saya dapat mengukur secara efektif apakah pekerjaan saya dihargai di sini atau tidak?"Cara bersikap dengan teman kerja yang baik dan selalu terbuka dengan bertanya seperti diatas, tentu akan membuat anda akan meningkatkan kinerja. Bahkan tips juga bisa dilakukan walaupun menghadapi teman kerja yang menyebalkan, karena terkadang mereka menyebalkan karena mencoba mencari perhatian saja sehingga menimbulkan masalah dalam pekerjaan di tempat kita bekerja.
Permasalahan ketiga: Kurang Tertarik Terhadap Promosi Atau Transfer Pekerjaan
Sebenarnya ini bukan hanya masalah lingkungan kerja, dimana karyawan kurang tertarik dengan promosi jabatan maupun pemindahan pekerjaan. Tetapi lebih kepada banyak sekali contoh-contoh dgan kasus seorang karyawan tidak memikirkan jenjang karir, hal tersebut akan membuat masalah karyawan kurang produktif di perusahaan. Contoh kasus dalam perusahaan dengan masalah di lingkungan kerja tdak kompetitif seperti ini, akan menjadikan contoh perusahaan yang sulit berkembang.
Masalah dalam perusahaan dengan lingkungan kerja bahwa karyawan kurang tertarik promosi atau karir sering terjadi contoh di perusahaan tempat saya pernah melakukan satu projek implementasi lean manufacturing pada perusahaan manufaktur.
Akan sangat disayangkan ketika peran People Development tidak berjalan dengan semestinya yang kemudian berdampak kepada permasalahan di perusahaan seperti contoh; seorang operator kurang tertarik menjadi assisten pengawas, leader tidak berharap memiliki karir seorang supervisor, dll.
Solusi:
Sebagai langkah awal dalam menangani permasalahan yang tadi dicontohkan, penting sekali peran serta Human Resource Department (HRD), karena HRD adalah suatu departemen dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk menangani pengelolaan karyawan.
Dari contoh pada kasus yang saya sebutkan, peran dari HRD ini lebih banyak kepada provider data. Dimana sedikit 'mengabaikan' dari pengembangan SDM itu sendiri. Kasus ini bisa terjadi karena kuatnya komitmen dari perusahaan terutama stakeholders.
Kasus dalam perusahaan dengan menghadapi kondisi kerja ini akan menjadi salah satu penyebab karyawan kurang peduli terhadap perkembangan dan peningkatan profit bisnis, jadi sebaiknya lakukan perbaikan terhadap sistem kekaryawanan sebagai solusi atau cara mengatasi kasus tersebut.
Dalam penerapan lean manufacturing di perusahaan, gunakan synergy Lean HRM, dimana keduanya bekerja dengan menerapkan satu sistem untuk menghilangkan pemborosan termasuk muda, muri dan mura dengan mengedepankan human touch.
Permasalahan keempat: Kurangnya Training
Pelatihan atau training adalah salah satu yang terkadang diabaikan oleh karyawan maupun perusahaan. Anda mungkin akan mendapati seorang karyawan sering melakukan suatu kesalahan ketika menyelesaikan pekerjaannya, bahkan kesalahan tersebut berakibat fatal bagi rekannya dalam bekerja.
Tidak jarang juga kita menghadapi masalah komunikasi antara atasan kpd bawahan, sesama rekan kerja, dll di tempat kerja akhirnya menimbulkan sikap kurang pengertian. Adapun pengertian komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan melalui suatu sarana, lambang atau penjelasan lewat saluran komunikasi dengan mekanisme bertujuan untuk mendapatkan saling pengertian antara kedua belah pihak. Jadi komunikasi sangat penting dalam organisasi.
Bahkan perusahaan juga karyawan akan menghadapi rekan kerja yang saling iri, kurang mengerti bersikap sesama teman kerja kerja bahkan bersikap jahat satu dengan lainnya membuat orang kerja salah terus.
Solusi:
Pengadaaan training tidak hanya kepada hard skill maupun soft skill saja, namun keduanya harus berimbang sehingga menciptakan karyawan dengan kualitas yang memiliki skill maupun kemampuan memimpin dan bekerja.
Timbulkan rasa kesadaran tentang "saya sangat ingin melakukan pekerjaan dengan baik di sini dan benar-benar akan mendapatkan keuntungan dari beberapa pelatihan di (subjek). Bisakah kita membicarakan beberapa cara untuk mendapatkan pelatihan tambahan?".
Jika ini terjadi maka peran pengembangan sumberdaya manusia tidak hanya berenti kepada kemampuan mengoperasikan atau menyelesaikan pekerjaan saja akan tetapi menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan competitive.
Inilah contoh masalah di pekerjaan yang sering terjadi beserta solusi cerdas dan tepatnya. Jadi,bagaimana masih bingung tentang permasalahan yang dihadapi di tempat kerja?.
Komentar
Posting Komentar