Gaya Kepemimpinan Yang Harus Diterapkan


7 Gaya Kepemimpinan dan Kapan harus Diterapkan

  • gaya kepemimpinan

    Kepemimpinan atau leadership sering terasa terlalu berat buat dibahas, padahal dalam kehidupan sehari-hari setiap orang selalu merasakan gaya kepemimpinan dari pimpinan di lingkungan kerja ataupun keluarga. Kepimpinan sendiri adalah gaya atau cara yang dipakai orang ketika memimpin anak buah atau orang-orang yang bekerja di bawah tanggung jawabnya. Bahasa mudanya, gaya kepimpinan adalah style para bos di kantor ketika menghadapi para karyawan dengan segala tuntutan pekerjaan yang ada.
    gaya kepemimpinan
    © pursuitscoaching.com
    Beda perusahaan biasanya butuh gaya kepemimpinan yang berbeda juga. Hal ini dipengaruhi sistem perusahaan, jumlah pekerja, dan target yang harus dicapai. Meskipun kamu belum menjadi salah satu leader di kantor atau perusahaan tempatmu bekerja, tidak ada salahnya untuk tahu dan memahami sedikit soal gaya kepemimpinan dan penerapannya. Selain bekal untuk jadi pemimpin masa depan, kamu juga jadi tahu cara menghadapi bos yang gaya kepimpinannya bermacam-macam. Saya yakin sangat banyak gaya kepemimpinan di luar sana dengan latar belakang yang berbeda, tapi kali ini setidaknya ada 7 yang banyak ditemukan dan akan kita bahas satu per satu.

Gaya kepemimpinan demokratis

  • gaya kepemimpinan
    © solararesort.ca
    Mengusung konsep demokrasi, pemimpin mengampu tanggung jawab sebagai gaya kepemimpinannya. Tapi, anak buah punya peran yang penting juga karena tugas-tugas akan didelegasikan ke para ‘awak kabin’ sesuai dengan kemampuan masing-masing. Gaya kepimpinan ini berbanding terbalik dengan kepemimpinan yang otokratis, yang mana pemimpin mengambil alih semua keputusan tanpa melibatkan anak buah. Dari banyaknya jenis gaya kepemimpinan, pemimpin yang demokrat masih jadi favorit dan bisa dilakukan sepanjang masa karena komunikasi atasan ke bawahan dan sebaliknya bisa terjalin. Ada kreativitas, kejujuran, dan usaha yang bakal terlihat dengan jelas lewat gaya kepemimpinan yang demokratis.

Penuh visi, gaya kepemimpinan menatap hari depan

  • gaya kepemimpinan
    © huffingtonpost.com
    Penuh dengan rencana dan metode adalah ciri khas gaya kepimpinan visioner. Para pemimpin ini senang merancang sesuatu untuk masa depan, bahkan hal yang belum terpikir oleh stafnya sekalipun sudah ada dalam benak si pemimpin. Gaya kepemimpinan ini biasanya ditandai dengan banyaknya meeting dan training, cukup baik untuk melatih dan memperbarui ilmu para anak buah. Permasalahannya, jika tidak dilaksanakan dalam realita, lalu mau diapakan rencana-rencana masa depan tadi? Jadi, hanya beberapa divisi dalam perusahaan saja yang bisa mengaplikasikan gaya kepemimpinan ini, kalau divisi yang tugasnya eksekusi,gaya kepemimpinan ini tentu kurang tepat diterapkan.

Kepemimpinan multi-kultural

  • gaya kepemimpinan
    © wrike.com
    Sesuai namanya, gaya kepemimpinan ini biasanya diaplikasikan di kantor atau perusahaan yang stafnya berlatar lintas budaya. Multinational company misalnya, akan memakai gaya kepemimpinan multi-kultural agar bisa menjangkau anak buahnya.
    Contoh sederhana dari kepemimpinan multi-kultural adalah pimpinan menyetujui dan mendukung perayaan hari raya dari berbagai negara yang dikemas sedemikian rupa sehingga semua stafnya bisa ikut merayakan dengan senang. Makan siang bersama saat hari pertama kerja di tahun baru, atau perayaan tukar kado di akhir tahun adalah beberapa contoh kegiatan hasil dari gaya kepemimpinan multi-kultural. Tidak ada seragam khusus di kantor juga sebenarnya salah satu produk dari gaya kepemimpinan yang punya toleransi dengan ragam budaya. Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat, kebanyakan organisasi atau perusahaan sudah menerapkan gaya kepimpinan ini karena staf di sana datang dari berbagai bangsa dan ras. Kalau kamu, pemimpin yang muti-kultural atau punya standar dan aturan main yang paten?

Tiada hari tanpa strategi

  • gaya kepemimpinan
    © usdatacorporation.com
    Seluruh bagian dari suatu organisasi atau perusahaan bisa ikut menyumbangkan kinerja terbaiknya jika gaya kepemimpinan yang dipakai berpusat pada strategi. Tidak hanya top management yang punya kuasa dan peranan penting, sebagai pekerja, kamu yang mau meningkatkan mutu kehidupan atau perusahaan juga bisa ambil peran.. Gaya kepemimpinan ini tentu dibutuhkan oleh tim riset dan strategi di berbagai jenis perusahaan, khususnya dalam merancang pola yang dinamis untuk mengikuti perkembangan pasar atau target.
    Dengan gaya kepemimpinan ini, seharusnya tiap orang di perusahaan punya peluang untuk menyumbangkan ide dan gagasannya. Apalagi jika memang ada peluang baru yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar, ini akan jadi kesempatan besar suatu perusahaan berkembang. Kolaborasi antara gaya kepemimpinan yang demokratis dan penuh strategi akan menghasilkan produk-produk andalan, terlebih di era digital dan online marketing seperti sekarang. Apa ada diantara kamu yang cukup beruntung punya pemimpin seperti ini?

Memimpin sambil mengajar

  • gaya kepemimpinan
    © betterthansuccess.com
    Anak buah akan dilatih langsung sambil mendapat supervisi dari para pimpinannya. Gaya kepimimpinan ini tentu butuh leader yang punya dan mau meluangkan waktu untuk mendamping para anak buahnya. Jenis kepemimpinan ini dibutuhkan dalam pelatihan-pelatihan yang diadakan berkala supaya perkembangan staf juga dapat terpantau. Selain waktu, para pemimpin juga akan mencurahkan motivasi dan dukungan bagi para ‘anak didik’ yang ada di bawah supervisinya. Divisi HRD dan pusat pelatihan di kantor-kantor adalah salah satu tempat yang perlu menerapkan gaya kepemimpinan ini dalam setiap kegiatannya, karena tujuannya yang relevan.

Pemimpin sebagai fasilitator

  • gaya kepemimpinan
    © rekordeast.co.za
    Sifat gaya kepemimpinan ini mirip dengan gaya kepimpinan yang sambil mengajar, tapi tetap berbeda pada aplikasinya. Pimpinan tipe ini biasanya fokus sama hasil, tidak terlalu ambil pusing dengan peningkatan skill anak buahnya. Selama alur pekerjaan masih aman, kemungkinan besar si atasan tidak akan ikut campur terlalu banyak. Tapi jika ada bagian atau anak buah yang tidak bisa berfungsi sebagaimana tugas kerjanya, si pimpinan tidak akan ragu untuk turun tangan langsung memantau proses.
    Hal yang positif dari gaya kepemimpinan ini tentunya kamu tidak akan terlalu dikekang untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika kamu punya metode sendiri yang dirasa lebih efektif, pimpinanmu tidak akan mengeluh selama pekerjaanmu masih sesuai dengan alur yang sudah ditentukan. Gaya kepemimpinan ini biasanya dilakukan pebisnis yang usahanya sudah beranak pinak dan tidak perlu pantauan terlalu intens karena sudah ada SOP atau standard yang perlu dipenuhi para staf.

Gaya kepemimpinan yang berpusat pada tim

  • gaya kepemimpinan
    © ccalanguagesolutions.com
    Bekerja dengan sepenuh hati dan pikiran harus diterapkan oleh setiap yang terlibat dalam lingkungan kerja dengan gaya kepimimpinan yang orientasinya kerja tim. Sayangnya, sikap saling percaya dan sikap kooperatif antar anggota tim jadi tidak terlalu penting karena fokusnya adalah mencapai misi. Gaya kepemimpinan ini sebenarnya cukup efektif digunakan jika tiap staf tidak punya banyak kewajiban atau target pribadi, jadi bisa fokus untuk mencapai target timnya.
    Orientasi kepemimpinan yang terfokus pada tim juga butuh visi yang jelas, jadi kamu tahu arah dan tujuan pekerjaan yang jadi tanggung jawab kamu dan teman-teman sekelompok. Di sisi hasil, kemungkinan gaya kepemimpinan ini tidak berhasil juga cukup besar kalau kualitas pimpinannya belum benar-benar mumpuni.
    Di kantormu sendiri, gaya kepemimpinan seperti apa yang diterapkan para bos atau atasan? Menurut kamu cukup optimal tidak untuk membawa tim atau perusahaan ke pencapaian yang lebih baik? Kalau belum, sekarang kamu sudah punya tambahan info untuk menyiasati gaya kepemimpinan masing-masing bos, sehingga pekerjaan kamu tetap bisa dikerjakan tiap harinya.






Komentar

Postingan Populer